DPR nilai alasan tertundanya UN naif

pemerintah, di keuntungan ini kementerian studi juga kebudayaan sesungguhnya tidak perlu menunda ujian nasional (un) tingkat sma supaya pilihan provinsi karena alasan teknis, yakni pencetakan soal ujian dan belum beres.

alasan teknis tersebut naif. saya menyesalkan sikap pemerintah yang kurang profesional pada melakukan persiapan un padahal sudah adalah aktifitas rutin, keuntungan tersebut tak mungkin terjadi. kementerian studi dan kebudayaan seharusnya sudah bisa mengantisipasinya. terlebih mekanisme pada pusat maupun daerah sudah berjalan dan tak berubah dulu, tutur anggota komisi x dpr ri, reni marlinawati pada diantara news, jakarta, minggu.

karena banyak penundaan un tingkat sma, ia menyarankan kepada kemendikbud agar menunda dengan keseluruhan un tersebut.

kalau mesti un selama berbagai tingkatan dihapus saja, ungkap anggota dpr ri dari partai persatuan pembangunan itu.

Informasi Lainnya:

ditambahkan, selain alasan teknis, ia dan memperkirakan, ditundanya un tingkat sma tersebut karena ditariknya anggaran-anggaran dekonsentrari daerah ke pusat.

bisa saja itu salah Satu alasan. namun aku lebih cenderung pada alasan teknis di atas, ujar dia. terkait un sendiri, sebenarnya tingkat kelulusan siswa tak hanya di un sebagaimana yang diharapkan pemerintah.

tahun 2011, komisi x dpr ri menyarankan supaya kelulusan siswa ditentukan oleh nilai akhir un 60 persen juga 40 persen mutu pada sekolah. kemarin digabung, itu kualitas kelulusan. tahun lalu adalah 50:50. namun kemendikbud tanpa ada konsolidasi tiba-tiba menentukan un hendak dilaksanakan. jalan sendiri saja pemerintah itu, kata reni.